Tuban, 21 Februari 2025 – UPT SMP Negeri 3 Tuban mengadakan Workshop Penerapan Pembelajaran Deep Learning dan Keterampilan Sosial Emosional dalam Kurikulum Merdeka yang berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 21 hingga 23 Februari 2025. Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menerapkan metode pembelajaran inovatif guna mendukung keberhasilan Kurikulum Merdeka.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Sekolah, Dra. Anik Winarni, M.Pd., yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa penerapan pembelajaran berbasis deep learning dan penguatan keterampilan sosial emosional menjadi salah satu kunci keberhasilan pendidikan di era modern. Beliau berharap para guru dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memperdalam pemahaman dan meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas.

Workshop ini menghadirkan dua narasumber berkompeten, yaitu Bapak Tri Haryanto, S.Pd., M.Pd., selaku Pengawas SMP, serta Yuyun Sriwahyuni, S.Pd., selaku Kurikulum UPT SMP Negeri 3 Tuban. Kedua narasumber berbagi wawasan mengenai penerapan deep learning, yaitu metode pembelajaran yang menekankan pemahaman mendalam, berpikir kritis, dan penyelesaian masalah secara kreatif. Selain itu, mereka juga memberikan strategi efektif dalam mengembangkan keterampilan sosial emosional peserta didik agar lebih siap menghadapi tantangan di dunia nyata.

Hari pertama workshop difokuskan pada pengantar konsep deep learning, termasuk bagaimana mengembangkan materi ajar yang dapat merangsang pemikiran kritis siswa. Dalam sesi ini, peserta diajak untuk memahami bagaimana deep learning tidak hanya mengajarkan hafalan, tetapi juga mendorong siswa untuk menganalisis dan mengaplikasikan pengetahuan dalam berbagai situasi.

Pada hari kedua, pembahasan beralih ke keterampilan sosial emosional, yang mencakup bagaimana membangun empati, keterampilan komunikasi, serta pengelolaan emosi dalam lingkungan belajar. Narasumber menjelaskan bahwa keterampilan ini sangat penting untuk menciptakan suasana kelas yang kondusif dan meningkatkan interaksi positif antara guru dan siswa. Selain itu, guru juga diberikan latihan untuk mengenali dan menangani berbagai tantangan emosional yang sering dihadapi siswa dalam proses pembelajaran.

Hari ketiga workshop diisi dengan simulasi dan praktik langsung di kelas. Para peserta diminta untuk menyusun rencana pembelajaran yang mengintegrasikan konsep deep learning dan keterampilan sosial emosional. Setiap kelompok diberikan kesempatan untuk mempresentasikan rancangan pembelajaran mereka, yang kemudian mendapatkan masukan langsung dari narasumber dan peserta lainnya. Sesi ini bertujuan agar para guru dapat lebih percaya diri dalam menerapkan metode yang telah dipelajari.

Selama tiga hari pelaksanaan, para peserta sangat antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Diskusi aktif dan tanya jawab berlangsung dengan dinamis, menunjukkan ketertarikan yang tinggi dari para pendidik untuk mengadopsi metode baru dalam pembelajaran mereka.

Dengan adanya workshop ini, diharapkan para guru UPT SMP Negeri 3 Tuban dapat menerapkan strategi pembelajaran yang lebih efektif dan inovatif, sehingga siswa tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki kecerdasan emosional yang baik. Pendidikan yang mengutamakan keseimbangan antara kognitif dan sosial emosional akan membantu menciptakan generasi yang lebih siap menghadapi tantangan masa depan.

(Humas UPT SMP Negeri 3 Tuban)