Dalam upaya memperkuat komitmen terhadap terciptanya lingkungan pendidikan yang aman, nyaman, dan menghargai hak-hak anak, UPT SMP Negeri 3 Tuban mengadakan kegiatan Workshop Optimalisasi Pelaksanaan Sekolah Ramah Anak yang dilaksanakan mulai Selasa, 29 April 2025, hingga Kamis, 2 Mei 2025.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Sekolah, Dra. Anik Winarni, M.Pd, yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya peran semua elemen sekolah dalam menciptakan sekolah yang ramah anak. "Sekolah Ramah Anak bukan hanya sekedar slogan, tetapi harus menjadi budaya yang melekat dalam setiap aktivitas pembelajaran dan kehidupan sehari-hari di sekolah. Anak-anak harus merasa dihargai, aman, dan dilibatkan aktif dalam lingkungan sekolah," ungkap beliau.  

Workshop ini menghadirkan narasumber berkompeten, Bapak Nanang Abdul Chanan, seorang Fasilitator dari Plato Founder Surabaya, yang telah lama bergerak di bidang pengembangan pendidikan berbasis hak anak. Dalam materinya, beliau menyampaikan berbagai strategi praktis dalam mewujudkan sekolah ramah anak, antara lain melalui pendekatan pembelajaran yang partisipatif, pengelolaan perilaku positif, serta penciptaan lingkungan sekolah yang bebas dari kekerasan dan diskriminasi.

 

 

Selama tiga hari kegiatan, para peserta yang terdiri dari Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban, Pengawas Sekolah, Perwakilan Komite Sekolah, seluruh Pendidik dan Tenaga Kependidikan, serta Perwakilan Siswa yang tergabung dalam organisasi SRA (Sekolah Ramah Anak), mendapatkan berbagai sesi materi, diskusi kelompok, simulasi kasus, hingga praktik merancang program-program berbasis ramah anak di lingkungan sekolah masing-masing.

 

Pada hari pertama, fokus workshop adalah pengenalan konsep dasar Sekolah Ramah Anak, termasuk regulasi yang mendasari pelaksanaannya. Hari kedua diisi dengan sesi mendalam mengenai teknik membangun komunikasi efektif antara pendidik dan peserta didik, serta bagaimana mencegah kekerasan dalam bentuk apapun di sekolah. Sedangkan hari ketiga ditutup dengan penyusunan rencana tindak lanjut (RTL) oleh masing-masing peserta sebagai wujud konkret implementasi ilmu yang diperoleh.

 

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban dalam sambutannya mengapresiasi langkah UPT SMP Negeri 3 Tuban yang terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas lingkungan pendidikan. Beliau menyampaikan bahwa program Sekolah Ramah Anak harus menjadi bagian integral dari program sekolah di seluruh Kabupaten Tuban.

 

Tidak hanya dari pihak pendidik dan tenaga kependidikan, antusiasme juga tampak dari perwakilan siswa. Mereka berkesempatan memberikan ide-ide kreatif tentang bagaimana sekolah mereka bisa menjadi lebih inklusif dan ramah untuk semua teman, termasuk teman yang berkebutuhan khusus.

 

Di akhir acara, Kepala Sekolah Dra. Anik Winarni, M.Pd menyampaikan harapan agar semangat dan ilmu yang didapat selama workshop ini dapat benar-benar diimplementasikan secara berkelanjutan. "Kita ingin UPT SMP Negeri 3 Tuban menjadi model bagi sekolah-sekolah lain dalam mewujudkan sekolah yang ramah, aman, kreatif, dan mendukung tumbuh kembang peserta didik secara optimal," tuturnya.

 

Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam perjalanan UPT SMP Negeri 3 Tuban menuju lingkungan pendidikan yang lebih baik, serta menjadi bukti nyata bahwa perubahan besar dapat dimulai dari langkah kecil yang konsisten dan melibatkan semua pihak.