Tuban, 11 Maret 2025 – Suasana Ramadan semakin terasa di UPT SMP Negeri 3 Tuban dengan digelarnya salat tarawih berjamaah dan tadarus Al-Qur’an di Musholla At-Tholabah. Kegiatan ini berlangsung dengan penuh kekhusyukan dan mendapat sambutan hangat dari para siswa, guru, serta masyarakat sekitar yang turut serta dalam rangkaian ibadah Ramadan.
Salat Tarawih Berjamaah Tingkatkan Kebersamaan
Salat tarawih yang dilaksanakan setiap malam setelah salat Isya dipimpin oleh imam dari kalangan guru agama Islam serta siswa yang memiliki kemampuan membaca Al-Qur’an dengan baik. Para siswa juga diberikan kesempatan untuk menjadi imam secara bergantian, guna meningkatkan kepercayaan diri serta keterampilan membaca Al-Qur'an mereka.
Kepala UPT SMP Negeri 3 Tuban, Dra. Anik Winarni, M.Pd, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program sekolah dalam membentuk karakter religius peserta didik.
"Kami berharap melalui kegiatan salat tarawih berjamaah ini, para siswa dapat semakin mencintai ibadah dan menjadikan Ramadan sebagai momentum untuk meningkatkan ketakwaan," ujarnya.
Dilanjutkan dengan Tadarus Al-Qur’an
Usai melaksanakan salat tarawih, kegiatan dilanjutkan dengan tadarus Al-Qur’an yang diikuti oleh siswa, guru, serta warga sekitar. Para peserta membaca ayat-ayat suci secara bergantian dalam kelompok yang sudah dibagi sebelumnya. Tadarus ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kecintaan siswa terhadap Al-Qur’an serta menjadi sarana untuk melatih kelancaran membaca bagi mereka yang masih belajar.
Menurut Ustadz Hamam Rosyidi, selaku guru agama Islam yang membimbing kegiatan ini, tadarus Al-Qur'an bukan sekadar membaca, tetapi juga memahami maknanya.
"Selain membaca, kami juga menyelingi tadarus ini dengan diskusi singkat mengenai arti dan tafsir dari ayat yang dibaca. Dengan begitu, siswa tidak hanya membaca, tetapi juga memahami makna di baliknya," jelasnya.
Program Ramadan Lainnya
Selain salat tarawih dan tadarus, sekolah juga mengadakan berbagai kegiatan keagamaan lainnya, seperti:
Tausiyah singkat sebelum tarawih, yang disampaikan oleh guru atau siswa untuk memberikan pemahaman lebih mendalam tentang ajaran Islam. Berbagi takjil, di mana siswa dan guru bersama-sama membagikan makanan berbuka kepada masyarakat sekitar sebagai bentuk kepedulian sosial. Kultum Zuhur, yang diisi oleh siswa secara bergantian untuk melatih mereka berbicara di depan umum dan menyampaikan pesan keagamaan.
Antusiasme Tinggi dari Siswa dan Guru
Kegiatan Ramadan di Musholla At-Tholabah ini mendapat respons positif dari para siswa. Salah satu siswa kelas IX, (Nama Siswa), mengungkapkan rasa senangnya bisa ikut serta dalam kegiatan ini.
"Biasanya saya hanya tarawih di rumah, tapi dengan adanya kegiatan ini, saya bisa beribadah bersama teman-teman dan belajar lebih banyak tentang Al-Qur’an," katanya.
Guru-guru pun menyambut baik kegiatan ini sebagai sarana pembentukan karakter bagi siswa.
"Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya belajar agama, tetapi juga merasakan kebersamaan, belajar kepemimpinan, dan berbagi dengan sesama," ujar Ustadz Hamam Rosyidi.
Dengan semangat kebersamaan dan kekhusyukan dalam beribadah, diharapkan para siswa dapat menjadikan Ramadan tahun ini sebagai momentum untuk meningkatkan keimanan, ketakwaan, dan kepedulian terhadap sesama.
