PMR Tangguh Siap Tanggap Bencana di UPT SMPN 3 Tuban

Melahirkan Kader Mandiri dan Berani: Diklat PMR-UKS UPT SMPN 3 Tuban Siap Sambut Masa Bakti 2025/2026

PMR tangguh Mandiri, Berani dan siap Tanggap Bencana

Tuban, 29 November 2025 – Semangat kemanusiaan membara di lingkungan UPT SMPN 3 Tuban. Sebanyak 63 peserta dari kelas VII, VIII, dan IX mengikuti dengan antusias Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Kader Palang Merah Remaja (PMR) – Unit Kesehatan Sekolah (UKS) untuk masa bakti 2025/2026.

Kegiatan yang berlangsung intensif dari pukul 07.30 hingga 18.00 WIB ini mengusung tema ambisius: “PMR Tangguh: Mandiri, Berani, dan Siap Tanggap Bencana.” Tema ini sejalan dengan tuntutan zaman untuk membentuk generasi muda yang tidak hanya peduli pada kesehatan, tetapi juga memiliki kesiapan mental dan keterampilan dalam menghadapi situasi darurat.

Pembukaan Kegiatan diklat

Pembukaan Penuh Motivasi dari Waka Kesiswaan

Acara Diklat ini dibuka secara resmi pada pukul 07.30 WIB. Waka Kesiswaan, Bapak Hasan Asj'ari, S.Pd, memimpin jalannya upacara pembukaan dengan penuh semangat.

Dalam pidato pembukaannya, Bapak Hasan Asj'ari menekankan pentingnya peran PMR dan UKS sebagai ujung tombak kesehatan dan keamanan di sekolah. Beliau memotivasi para peserta untuk memanfaatkan sesi pelatihan ini semaksimal mungkin, seraya menanamkan nilai-nilai kemandirian dan keberanian. Beliau berharap bahwa bekal pelatihan ini akan membentuk karakter siswa yang tanggap, sigap, dan siap sedia menolong sesama, menjadikan mereka contoh nyata bagi seluruh siswa UPT SMPN 3 Tuban.

Agenda Padat, Materi Berbobot

Diklat ini dirancang untuk memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan esensial bagi para calon kader. Empat materi utama disampaikan oleh para praktisi dan akademisi terbaik di bidangnya:

  1. Kepalangmerahan: Pondasi Gerakan Kemanusiaan Materi fundamental ini disampaikan oleh Nurma Widyaningrum, S.Pd. Peserta diajak memahami sejarah, prinsip-prinsip dasar, dan peran vital Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional, menanamkan rasa tanggung jawab sosial sejak dini.
  2. Simulasi Nyata: Siap Siaga Bencana Aspek kesiapsiagaan bencana menjadi sorotan utama. Gaguk Hariyanto S, S.TP, M.Si dan Tim memimpin sesi simulasi yang krusial, mencakup simulasi kebakaran dan simulasi penanganan hewan liar. Sesi praktis ini melatih refleks, koordinasi tim, dan prosedur penyelamatan yang benar, membentuk kader yang cekatan dan tidak panik saat dihadapkan pada bahaya.
  3. Pendidikan Karakter: Menumbuhkan Jiwa Penolong Keterampilan teknis harus diimbangi dengan moral yang kuat. Immanuel Alim Huseno, M.Th membawakan materi Pendidikan Karakter yang berfokus pada pembentukan integritas, empati, dan keberanian yang merupakan inti dari semangat PMR.
  4. Pertolongan Pertama: Kunci Awal Penyelamatan Materi inti PMR ini dibawakan oleh duet pelatih terampil, Sapta Zulia Seven, S.Pd dan Melia Dwi Oktaviani. Peserta diajarkan teknik-teknik dasar dan lanjutan dalam Pertolongan Pertama (PP), mulai dari penanganan luka, syok, hingga evakuasi korban. Keterampilan ini menjadikan mereka garda terdepan penanganan medis awal di sekolah maupun lingkungan sekitar.

Penutupan Oleh Kepala Sekolah: Melantik Generasi Tangguh

Seluruh rangkaian Diklat ditutup secara resmi pada pukul 18.00 WIB. Acara penutupan kehormatan ini dipimpin langsung oleh Kepala UPT SMPN 3 Tuban, Dra. Anik Winarni, M.Pd.

Dalam sambutannya, Ibu Dra. Anik Winarni, M.Pd, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas antusiasme dan kedisiplinan para peserta. Beliau menegaskan bahwa keberhasilan Diklat ini merupakan langkah awal dalam mencetak kader-kader yang benar-benar mewujudkan tema "PMR Tangguh: Mandiri, Berani, dan Siap Tanggap Bencana."

Beliau secara simbolis melantik 63 peserta Diklat sebagai Kader PMR-UKS Masa Bakti 2025/2026. Kepala Sekolah berpesan agar ilmu dan keterampilan yang didapat tidak hanya berhenti di ruang pelatihan, tetapi diterapkan secara nyata, baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat. Pesan utamanya adalah menjadikan diri sebagai relawan muda yang berintegritas, selalu siaga, dan memiliki komitmen tinggi terhadap kemanusiaan.

Mencetak Generasi Siap Aksi

Kepala UPT SMPN 3 Tuban dalam sambutannya menekankan bahwa PMR-UKS bukan sekadar ekstrakurikuler, melainkan laboratorium pembentukan karakter. “Dengan tema PMR Tangguh: Mandiri, Berani, dan Siap Tanggap Bencana, kita berharap para kader ini benar-benar menjadi agen perubahan. Mereka harus Mandiri dalam bertindak, Berani mengambil keputusan cepat, dan selalu Siap Tanggap Bencana, kapan pun dibutuhkan,” ujarnya.

Pelaksanaan diklat yang berlangsung selama kurang lebih sepuluh setengah jam ini menunjukkan komitmen UPT SMPN 3 Tuban dalam mencetak kader yang berkualitas. Para peserta mengikuti setiap sesi, baik teori maupun praktik, dengan penuh disiplin, menegaskan kesiapan mereka untuk menjalankan tugas mulia kemanusiaan di masa bakti 2025/2026.