Gladian Dewan Penggalang UPT SMP Negeri 3 Tuban Bentuk Pemimpin Muda Berkarakter

Gladian Dewan Penggalang ini disusun dengan beberapa tujuan pokok, antara lain:

• Membentuk kader pemimpin regu dan wakil pemimpin regu yang bertanggung jawab.
• Menyiapkan Dewan Penggalang yang mampu merencanakan dan melaksanakan kegiatan di gugus depan.
• Menumbuhkan kedisiplinan, kemandirian, dan kekompakan antar Penggalang.
• Menanamkan jiwa cinta alam dan kesadaran berorganisasi.
• Menguatkan citra Pramuka sebagai wadah pembentukan karakter di lingkungan sekolah.
  
  

Suasana Lokasi dan Pemilihan Tempat Pemilihan Agro Wisata Kebun Belimbing Tasikmadu sebagai lokasi kegiatan bukan tanpa alasan. Lokasi ini memiliki hamparan kebun yang asri, udara sejuk, dan area yang cukup luas untuk permainan lapangan, simulasi regu, dan kegiatan outbond. Lingkungan yang alami ini sangat mendukung pelaksanaan kegiatan kepramukaan karena peserta bisa belajar langsung di alam terbuka, tidak hanya di dalam kelas.

Rangkaian Kegiatan Selama Tiga hari, peserta mengikuti rangkaian materi dan praktik sebagai berikut:

• • • Pembukaan dan Orientasi Peserta Hari pertama diawali dengan registrasi, pembagian kelompok, pengecekan perlengkapan, serta pengarahan tata tertib selama perkemahan. Peserta juga dikenalkan dengan panitia, pembina pendamping, dan koordinator materi.
    • Materi Kepemimpinan dan Manajemen Regu Peserta mendapatkan materi tentang peran pemimpin regu, cara mengelola anggota, menyusun jadwal regu, memimpin doa, hingga teknik melaporkan kegiatan kepada pembina. Materi ini penting karena Dewan Penggalang adalah motor penggerak kegiatan Pramuka di gugus depan.
    • Teknik Kepramukaan (Scouting Skills) Di antaranya: tali-temali, pioneering sederhana, semaphore, sandi, penaksiran, dan penjelajahan. Kegiatan ini dikemas dalam bentuk pos sehingga peserta belajar sambil bergerak dan berkompetisi antarkelompok.
    • Penjelajahan dan Wide Game Dilaksanakan di area sekitar perkebunan belimbing, peserta ditantang untuk bekerja sama, membaca peta, mematuhi instruksi, dan menjaga kekompakan. Kegiatan ini juga melatih keberanian dan kecermatan dalam mengambil keputusan di lapangan.
    • Bakti Lingkungan Karena lokasi kegiatan berada di area wisata agro, peserta juga diberi tugas bakti berupa membersihkan area sekitar kebun, menata lingkungan, dan menuliskan pesan-pesan menjaga alam. Ini sejalan dengan Dasa Darma Pramuka “Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.”
    • Api Unggun & Malam Keakraban Malam hari diisi dengan pentas seni, yel-yel regu, penampilan kreativitas, dan renungan singkat tentang makna menjadi Pramuka Penggalang. Momen ini menjadi sarana menumbuhkan rasa kekeluargaan, sekaligus menunjukkan bahwa Pramuka bukan hanya baris-berbaris, tetapi juga seni, kreativitas, dan karakter.

Kepala UPT SMP Negeri 3 Tuban dalam kesempatan terpisah menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. “Gladian Dewan Penggalang bukan sekadar perkemahan biasa. Ini adalah pelatihan kader. Anak-anak yang ikut di sini nanti akan kembali ke sekolah sebagai penggerak, bukan hanya sebagai peserta. Mereka harus jadi teladan dalam kedisiplinan, ibadah, tata krama, dan semangat belajar,” ujarnya.

Beliau juga menambahkan bahwa Pramuka di SMP Negeri 3 Tuban bukan hanya kegiatan ekstrakurikuler wajib, tetapi juga menjadi wahana pembinaan karakter berbasis religius, nasionalis, dan peduli lingkungan, sejalan dengan visi sekolah.

Kegiatan ini dipandu oleh pembina Pramuka Gudep 01.029/01.030 yang sudah berpengalaman dalam melatih anggota Penggalang. Pembina berperan bukan hanya sebagai instruktur, tetapi juga motivator dan fasilitator. Pada beberapa sesi, pembina juga mengajak peserta untuk berdiskusi tentang masalah-masalah yang sering muncul di regu, misalnya: anggota yang pasif, kurang kompak, atau belum paham tugas. Dari situ peserta diajak mencari solusi dan membuat program kerja regu.

Di akhir kegiatan, panitia memberikan beberapa penghargaan, antara lain:

• • • Peserta Terdisiplin
    • Regu Terkompak
    • Peserta Teraktif dalam Diskusi
    • Regu dengan Yel Terbaik
    • Peserta dengan Sikap Pramuka Teladan

Penghargaan ini dimaksudkan agar peserta tidak hanya mengikuti kegiatan, tetapi juga termotivasi untuk memberikan yang terbaik. Sertifikat dan tanda peserta juga diberikan sebagai bukti telah mengikuti Gladian.

Kegiatan ditutup pada Minggu, 2 November 2025 dengan upacara sederhana namun khidmat. Dalam amanat penutupan disampaikan bahwa Dewan Penggalang yang sudah digembleng di lapangan ini nantinya akan dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan sekolah, termasuk penerimaan tamu Penggalang, perkemahan Sabtu-Minggu (Persami), upacara bendera, hingga kegiatan kepramukaan di tingkat kecamatan dan kabupaten.