Sleman, 8 November 2025 – Dalam rangka memperluas wawasan dan menumbuhkan kepedulian terhadap pengelolaan lingkungan, UPT SMP Negeri 3 Tuban melaksanakan kegiatan Kunjungan Studi Tiru ke “Pengolahan Sampah Hargobinangun”, yang berlokasi di Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari sistem pengelolaan sampah berbasis masyarakat yang dijalankan secara mandiri oleh warga setempat. Meski baru berdiri tiga bulan lalu, sejak Juli 2025, pengelolaan sampah di Hargobinangun telah menunjukkan hasil yang luar biasa.


Unit pengolahan sampah tersebut dikelola secara swadaya masyarakat (atas swadesa) dengan peralatan yang masih sederhana, namun telah mampu memberikan penghasilan bagi para pegawai di atas Upah Minimum Regional (UMR). Hal ini menjadi inspirasi bagi rombongan UPT SMP Negeri 3 Tuban dalam menerapkan konsep pengelolaan sampah yang berkelanjutan di lingkungan sekolah.

Dalam pengelolaannya, warga Hargobinangun menerapkan sistem “bayar dan pilah”, di mana masyarakat membuang sampah dengan cara dipilah sesuai jenisnya sambil membayar retribusi pengelolaan. Pendekatan ini terbukti efektif meningkatkan kesadaran warga terhadap pentingnya kebersihan dan pengelolaan sampah yang ramah lingkungan.

Kegiatan studi tiru ini diikuti oleh guru dan tim Adiwiyata UPT SMP Negeri 3 Tuban. Para peserta mendapat penjelasan langsung dari pengelola mengenai proses pemilahan, pengomposan, hingga penjualan hasil daur ulang. Selain itu, mereka juga berdiskusi tentang peluang penerapan model serupa di lingkungan sekolah sebagai bagian dari program Sekolah Adiwiyata.

Melalui kunjungan ini, diharapkan warga sekolah semakin termotivasi untuk mengembangkan inovasi pengelolaan sampah di sekolah, mulai dari pengurangan penggunaan plastik, pemilahan sampah organik dan anorganik, hingga pemanfaatan kembali barang bekas menjadi produk bermanfaat.

“Kami sangat terinspirasi. Meskipun baru berjalan tiga bulan, pengelolaan sampah di Hargobinangun sudah bisa mandiri dan berdaya secara ekonomi. Ini menjadi contoh nyata bahwa kepedulian lingkungan dapat membawa manfaat besar bagi masyarakat,” ujar salah satu guru pendamping dalam kegiatan tersebut.

Dengan kegiatan ini, UPT SMP Negeri 3 Tuban berharap dapat menanamkan nilai kepedulian terhadap lingkungan sekaligus memperkuat komitmen sekolah menuju sekolah hijau yang berbudaya lingkungan.