Dalam rangka memperingati Hari Bersih Sedunia (World Cleanup Day) Tahun 2025, keluarga besar Facarent Spega melaksanakan Aksi Bersih Pantai pada Selasa, 23 September 2025. Kegiatan ini mengusung tema:
“Pantaiku Bersih, Masa Depan Cerah Kuraih.”

Aksi tersebut dipusatkan di pantai sekitar Kota Tuban, yang selama ini menjadi salah satu destinasi wisata sekaligus penopang kehidupan masyarakat pesisir. Peserta kegiatan terdiri dari para siswa Facarent Spega beserta guru pendamping, yang secara bersama-sama menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan.

Sejak pagi, para siswa bersama guru tampak antusias memungut sampah plastik, botol minuman, sisa jaring nelayan, hingga limbah rumah tangga yang mencemari pesisir. Sampah yang terkumpul dipilah ke dalam karung berdasarkan kategori organik, anorganik, dan plastik yang bisa didaur ulang. Para guru mendampingi langsung sekaligus memberikan arahan agar kegiatan berjalan tertib, edukatif, dan penuh semangat kebersamaan.

Koordinator kegiatan, Winuk Supiati, M.Pd dan Indah Sari Setyo Dewi, S.Pd, menyampaikan bahwa aksi bersih pantai ini merupakan langkah nyata untuk menanamkan kesadaran sejak dini. “Kami ingin siswa tidak hanya cerdas di kelas, tetapi juga peduli terhadap lingkungannya. Melalui aksi ini, mereka belajar bahwa menjaga kebersihan pantai berarti menjaga kehidupan laut dan masa depan manusia,” ungkap keduanya.

Selain membersihkan area pantai, kegiatan juga dilengkapi dengan edukasi lingkungan mengenai bahaya sampah plastik terhadap biota laut serta pentingnya mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Sebagai simbol kepedulian, sebagian peserta juga menanam bibit cemara laut di tepian pantai guna mencegah abrasi.

Salah seorang siswa mengaku senang bisa berpartisipasi. “Saya biasanya hanya datang ke pantai untuk bermain, tapi kali ini ikut membersihkan. Walau lelah, saya bangga karena pantai jadi lebih bersih,” ungkapnya.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, Facarent Spega berharap dapat menginspirasi masyarakat Tuban untuk selalu menjaga kebersihan pantai. Aksi sederhana dari siswa dan guru pendamping ini diharapkan menjadi gerakan berkelanjutan demi terciptanya pantai yang indah, sehat, dan menjadi warisan berharga bagi generasi mendatang.